Monday, September 9, 2013

Permainan Tradisional Kelereng/Gundu

Sejarah Singkat
Sejak abad pertengahan permainan kelereng ini sudah ada dan seringkali dimainkan oleh kalangan aristikrat dan bangsawan. permainan ini tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat kita saja, di negeri asal asterik, Prancis pun permainan ini ternyata sangat di gemari dan mereka memanggilnya dengan sebutan Pentaque. Bedanya, jika permainan kelereng menggunakan gundu yang berukuran kecil, Pentaque memerlukan dua jenis bola yang mempunyai ukuran yang cukup besar yang terbuat dari kayu jati dan baja.
Pentaque ini pertama kali di perkenalkan oleh suku gaule (prancis kuno). Dari prancis permainan ini menyebar ke wilayah lainnya seperti yunani dan mesir melalui orang-orang romawi. Seperti halnya nekeran (dalam bahasa jawa), pentaque awalnya juga merupakan permainan untuk mengisi waktu luang.
Sejarah pun berlanjut hingga sampai ke zaman Renaissance atau pencerahan. Pentaque menjadi mainan di kalangan Aristokrat dan bangsawan bahkan kabarnya pernah di
sejajarkan dengan olahraga tannis yang di pandang cukup elit di masa itu.Bisa di bayangkan bahwa yang bisa bermain olahraga itu hanyalah orang-orang tertentu saja.
Terhitung sejak tahun 1850, sebuah organisasi sosial Clos Jouve memperkenalkan kembali pentaque yang semakin hari kian di lupakan oleh masyarakat. menginjak abad ke-20 permaina ini mulai di patenkan seiring dengan semakin banyaknya bermunculan klub-klub pentaque sebagai pelestarian kebudayaan tradisional.

Tentang Permainan Kelereng
Permainan kelereng merupakan jenis permainan rakyat yang banyak di gemari mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. kelereng atau gundu merupakan mainan kecil berbentuk bulat yang terrbuat dari kaca, agate atau tanah liat. Ukuran kelereng beragam, mulai dari yang kecil hingga yang besar, namun yang paling banyak di gunakan ialah yang berukuran 1/2 inchi (1.25cm). Kelereng sering kali di jadikan koleksi atau di jadikan bahan nostalgia karena warnanya yang sangat eksotik dan penuh keindahan.
Kelerang awalnya merupakan mainan bola kecil yang di gunakan selama ribuan tahun dalam berbagai permainan. secara tradisional, kelereng terbaut dari batu berharga yang di beri nama. Namun tanah liat, batu akik, dan kaca sering di gunakan juga sebagai bahan pembuatan kelereng. Ukuran bervariasi dan teknik untuk bermain tergantung pada pemain itu sendiri. Kelereng di kumpulkan oleh pemain dan orang-orang untuk bernostalgia, estetika dan bermain game sederhana. Menurut buku yang berjudul "kelereng: 101 How To Play", kelereng berasal dari Roma Kuno dan Mesir. Mainan bola kecil yang di namai kata latin untuk "batu mahal".
Kelereng dapat di kategorikan di dalam beberapa ukuran. ukuran standar marmer kecil biasanya berdiameter 1/2 inci diameter. kelereng besar di gunakan sebagai penembak dan biasanya ukuranya berdiameter sekitar 3/4 inci bila digunakan untuk bermain resmi.
Dalam rangka untuk menembak kelereng secara baik dan profesional ada teknik tertentu yang harus di pelajari. seorang pemain menempatkan buku-buku jarinya di tanah. penembak tersebut kemudian di tempatkan di antara jari pertama dan kedua dengan telunjuk meringkuk di sekitar picu kelereng. dan kemudian kelereng di arahkan ke target dan sentil hingga meluncur.

Cara Bermain Kelereng

Meskipun permainan kelereng mungkin sebagian besar mulai jatuh popularitanya dengan permainan video games, namun kelereng tetaplah permainan anak-anak yang sangat populer yang murah dan bisa  di mainkan dimana saja.
Untuk memainkan permainan kelereng, pertama hal yang paling dasar adalah lapangan bermain yang cocok harus di bentuk. Cukup dengan taman bermain berpasir atau daerah pinggiran lapangan biasa akan ideal jadi medannya, meskipun setia daerah luar ruangan datar akan cocok.
Setelah ada lapangan, semua pemain perlu memberikan kontribusi sejumlah keleregn kecil ke tengah ring. Kelereng ini di susun salam bentuk salib, dengan masing-masing marmer terpisah beberapa inci. kelereng di dalam ring di anggap target oleh setiap penembak. Pada titik ini, para pemain harus memitiskan a[akah bermain untuk senang-senang ata untuk serius.
Jika bermain untuk bersenang-senang, kelereng yang sama di tempatkan kembali ke dalam ring dan kembali ke pemilik masing-masing setelah permainan berakhir. Dan jika untuk seriusan, para pemenang dari setiao permainan akan menyimpan semua kelereng yang di mainkan sebagai denda dan imbalan dari permianan yang di mainkan bersama itu.
anak-anak bermain kelereng
Penembak pertama dapa memposisikan kelerengnya di mana saja di sekeliling luar lingkaran. tujuan dari permianan dasar kelereng adalah untuk mejtuhkan kelereng target atau penembak pemain lain benar-benar keluar dari ring tanpa mengirim penembak anda sendiri di luar batas.
Penembak pertama umumnya bertujuan ke array pusat kelereng dan menempatkan penembak di sebuah celah untuk  menyelipkan ibu jari di belakang ibu jari kedua nya atau jari telunjuknya.
Jari telunjuk memegang jempol dalam ketegangan sampai pemain mengambil ancang-ancang untuk menembak. teknik ini di sebut jentikan bawah dan pelepasan harus cukup kuat untuk menggerakan ketukan yang lebih besar ke dalam   lingkaran dan memaksa setidaknya 1 kelereng keluar dari lingkaran.
Selama penembak terus mengeluarkan kelereng dari dalam ring tanpa kehilangan posisinya maka akan dapat giliran main terus. Jika penembak gagal untuk melumpuhkan kelereng lawan, maka gilirannya di anggap telah selesai.
Sebuah permainan kelereng berakhir ketika semua kelereng telah keluar dari ring. Pemain berhak menghitung jumlah kelereng yang tekah di kumpulkan dan satu pemain dengan kelereng paling banyak di nyatakan sebagai pemenang. Putaran selanjutnya dapat di mainkan untuk mengetahui pemenang utama atau mungkin bermain terus sampai pemain kehabisan kelereng.

Dengan bermain kelereng, kita akan memperoleh banyak manfaat di antaranya:

  • Melatih emosi (relaks)
  • Melatih kemampuan befikir
  • Melatih kemampuan motorik
  • Melatih kesabaran
  • Melatih tingkat ketelitian dan kecermatan.

    6 comments:

    1. Makasih Infonya ganz.. salam kenal .. lumayan buat ane ceritain ke anak ane ntar ,,\Izin nyimak seputar Perumahan Baru dijual disini ya ganz ,,

      ReplyDelete
    2. Nah ini ternyata sejarahnya panjang juga gan ,, gak cuma bisa maennya doang tapi kita juga tau sejarahnya, izin nyimak gan Kontrakan Rumah

      ReplyDelete
    3. boleh tau ga min sumber kredibelnya darimana?

      ReplyDelete